Bukannya serius mengikuti sidang paripurna, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, Jumat (13/5), justru terlihat asik memainkan telepon genggamnya.
Padahal, agenda sidang saat itu pandangan fraksi terhadap lima ranperda 2016 dan LKPJ Bupati 2015.
Pantauan Tribun, sidang yang dijadwalkan pukul 9.00 Wib sempat molor hingga pukul 10.20 Wib.
Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD Sarolangun, Saihu dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun, Pahrul Rozi.
Satu persatu juru bicara fraksi membacakan padangan umumnya. Namun disaat penyampaian pandangan tersebut, sejumlah anggota dewan yang hadir justru malah asik dan sibuk memainkan handphone mereka.
Terlihat ada anggota dewan yang terhormat itu asyik memainkan gadget membuka situs jejaring sosial.
Perilaku yang diperlihatkan oleh anggota DPRD saat paripurna tersebut disesalkan salah satu elemen mahasiswa di Kabupaten Sarolangun.
”Tidak etis saat sidang berjalan, para anggota Dewan yang terhormat justru asik dan sibuk memainkan handphonenya,” kata Ketua Umum PMII Sarolangun, Ari Anggara.
Menurutnya, para wakil rakyat seyogyanya harus mampu memberikan contoh kepada publik salah satunya menjaga sikap saat sidang atau rapat paripurna tengah digelar.
Terlebih, jika agenda sidang dewan memberikan pandangan terhadap pemerintahan.
”Ya harus bisa memberikan contoh yang baik-lah. Kalau sikap mereka seperti ini, seolah-olah mereka tidak serius,” sesalnya.
Untuk diketahui, dalam sidang paripurna yang berlangsung kemarin terdiri dari dua agenda. Pertama pandangan fraksi terhadap lima Ranperda
Kabupaten Sarolangun 2016. Dan kedua pandangan fraksi terhadap LKPj Bupati 2015.
Dalam padangannya, beberapa fraksi DPRD Sarolangun menyoroti kedisiplinan PNS di lingkup pemerintahan Kabupaten (pemkab) Sarolangun.
Mereka meminta agar PNS bisa bekerja dengan baik dan tidak keluyuran di saat jam kerja.
0 komentar:
Posting Komentar